Senin, 26 Desember 2016

SISTEM ADMINISTRATOR PADA LINUX

A. PENGERTIAN


Sistem administrator atau sering disebut dengan system admin adalah seseorang yang bekerja untuk memelihara dan mengoperasikan sebuah sistem komputer atau jaringan yang berjalan setiap harinya.

Tugas sistem admin biasanya diisi dengan menginstal, mendukung, dan memelihara server atau sistem komputer lain, dan perencanaan untuk dan menanggapi pemadaman layanan dan masalah lainnya. Tugas lain dari sistem admin yaitu termasuk scripting atau pemrograman ringan, manajemen proyek untuk sistem-proyek terkait.

Administrator sistem bertanggung jawab atas hal-hal sebagai berikut:
1.   Pengguna administrasi (setup dan memelihara akun.)
2.   Mempertahankan system
3.   Pastikan peripheral bekerja dengan baik
4.   Cepat mengatur perbaikan untuk perangkat keras dalam kesempatan kegagalan hardware
5.   Memantau kinerja system
6.   Buat sistem file
7.   Menginstal perangkat lunak
8.   Membuat cadangan dan memulihkan kebijakan
9.   Monitor jaringan komunikasi
10. Update sistem secepat versi baru dari perangkat lunak OS dan aplikasi keluar
11. Menerapkan kebijakan untuk penggunaan sistem komputer dan jaringan
12. Pengaturan kebijakan keamanan bagi pengguna. Sistem admin harus memiliki pemahaman yang       kuat tentang keamanan komputer (misalnya firewall dan intrusion detection systems).

Keistimewaan dari akun administrator system yaitu account root telah penuh (tidak dibatasi) akses, sehingga ia bisa melakukan apa saja dengan sistem. Misalnya, akan dapat menghapus file sistem kritis. Banyak tugas untuk administrasi sistem yang dapat otomatis menggunakan script perl atau shell.

Contoh:
1. Membuat pengguna baru (New User)
2. Mengatur ulang password pengguna
3. Mengunci / membuka account pengguna
4. Memantau keamanan server
5. Menganalisis Sistem

Menganalisis sistem biasanya dilakukan oleh seorang administrator sistem untuk mendeteksi adanya gejala-gejala yang dapat menyebabkan kerusakan atau masalah pada sistem kelak. RedHat sudah menyediakan tool-tool untuk melakukan hal itu, diantaranya adalah dua buah program tool yang sangat berguna yaitu vmstat dan top, dengan menggunakan kedua program tersebut administrator memperoleh informasi mengenai sistem seperti penggunaan CPU, memori atau proses-proses yang sedang berjalan dan dengan bantuan informasi ini administrator sistem bisa mendeteksi secara cepat apakah sistemnya mengalami gangguan atau tidak.

Berikut ini user-user umum yang dimiliki oleh default sistem UNIX/Linux :
- root : superuser yang membentuk account dan mengendalikan fungsi-fungsi sistem.
- daemon atau sys : yang menangani aspek-aspek jaringan. Username ini diasosiasikan juga utilitas sistem lain, seperti print spooler dalam beberapa versi tertentu.
- agent : yang menangani aspek mail elektronik, pada beberapa sistem, agent memiliki UID yang sama dengan daemon.
- guest : digunakan bagi para pengunjung untuk mengakses sistem.
- ftp : digunakan untuk akses anonymous FTP.
- uucp : untuk mengatur uucp sistem.
- news : digunakan untuk Usenet news
- lp : digunakan untuk line printer system.
- nobody : yakni user yang tidak memiliki file-file. Terkadang digunakan sebagai default user untuk operasi-operasi kurang penting.

B. ORGANISASI USER ACCOUNT

Ada 3 Perintah untuk masuk menjadi root / superuser :1. Su
2. Su -
3. Su root

Berikut contoh masuk ke root, membuat user account dan membuat passwordnya :
Di sini Saya menggunakan Linux distro Centos.
Masuk ke root dengan mengetik pada terminal : $ su -
Seperti gambar berikut :


Lalu pada masuk root , akan diminta password.

Setelah itu, perintah untuk membuat user account baru yaitu Adduser.Ketikkan : adduser nama_user_yang_diinginkanContoh : $ adduser UserBaru

Selanjutnya membuat password dari user account yang baruPerintah : passwd namauser
Seperti pada gambar dibawah ini :



SUMBER :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar